BIOTEKNOLOGI

Diposting pada

CLONING

DOMBA DOLY HASIL CLONING

Berasal dari kata clone yang berarti kembaran/penggandaan. Secara alami cloning bisa terjadi pada makhluk hidup, yaitu pada kejadian bayi kembar identik (monozigotik) dimana kedua bayi berasal dari satu embrio (hasil fertilisasi satu sperma dan satu ovum) dan akhirnya dihasilkan bayi kembar yang sama, bahkan DNA pun sama. Cloning secara alami juga terjadi pada kelompok makhluk hidup bersel satu, yaitu reproduksi aseksual, membelah diri, dimana anak yang dihasilkan identik.

Konteks cloning di bioteknologi adalah menciptakan makhluk hidup yang mirip dengan induk tanpa proses fertilisasi dan selama ini dilakukan dengan teknik transplantasi (nukleus) sel somatis ke ovum yang sudah dihilangkan nukleusnya.

Experiment cloning sudah banyak dilakukan dan yang paling terkenal adalah cloning mamalia pertama kali,yaitu domba dolly tahun 1996 yang hanya berumur 6 tahun, umur ini sama dengan umur nukleus sel somatis yang di cangkokan ke ovum sehingga ada anggapan bahwa menetukan umur cloning adalah dengan menghitung umur donor sel somatis yang cangkokan ke ovum.

DARI 200 KALI PERCOBAAN YANG DILAKUKAN HANYA SEKALI PROSES INI BERHASIL

DNA REKOMBINAN

DNA rekombinan adalah penggabungan dna dari makhluk hidup yang berbeda, bisa dua makhluk hidup atau lebih. Tujuannya adalah menggabungkan beberapa sifat dari tiap makhluk hidup untuk mendapatkan keuntungan diberbagai hal. Teknologi ini sering disebut rekayasa genetik dan umumnya menggunakan dna ekstrakromosomal (plasmid) maka teknologi ini juga disebut dengan plasmid rekombinan. Plasmid sering digunakan sebagai vektor atau pembawa DNA yang akan dicangkokkan, selain plasmid vektor lain misalnya virus. Plasmid adalah dna ekstrakromosomal yang membawa beberapa sifat genetik tapi berbeda dengan DNA asli dan terdapat pada bakteri. Plasmid ini dapat diisolasi dan di gunting menggunakan enzim restriksi endonuklease, lalu disambung dengan dna lain menggunakan enzim ligase.

PROSES REKAYASA DNA/DNA REKOMBINAN/PLASMID REKOMBINAN DILAKUKAN, DILAKUKAN UNTUK MENGGABUNGKAN BEBERAPA EKSPRESI SIFAT DARI MAKHLUK HIDUP YANG BERBEDA

Penjelasan lebih lanjut tentang DNA rekombinan dapat kamu lihat di video channel youtube kami yak….semoga mudah dipahami:

BAYI TABUNG/FERTILISASI INVITRO

Penyebutan bayi tabung kadang membuat misskonsepsi orang awam,yang dibayangkan seperti suatu teknik mengasuh bayi didalam tabung, he2…bahaya banget yak kalo ada soal essay dan jawaban temen2 kayak gitu…Sebenernya teknik ini cuma memindahkan proses fertilisasi alias pembuahan yang seharusnya terjadi di tuba falopii/oviduk di pindahin ke tabung/cawan petri. Jadi kalo bahasa kerennya secara invivo itu di tuba falopii di pindahin secara in vitro ke cawan petri. Dan…..kalo fertilisasi berhasil, jadi deh embrio, trus tinggal dipindahin deh ke uterus (rahim)nah…kalo mau lebih jelas, silahkan kamu lihat penjelasan di video kita ini yak….cekidot

KULTUR JARINGAN

Kalo dari asal katanya, kultur artinya memperbanyak dan jaringan adalah kumpulan sel dengan struktur dan fungsi yang sama, tapi kalo secara konsep, kira2 pengertiannya adalah memperbanyak jaringan makluk hidup menggunakan sebagian dari jaringan aslinya di media buatan atau kita menyebutya secara in vitro sampai menjadi organisme lengkap pada tumbuhan (totipotensi) dan dan tidak lengkap kalo untuk hewan (pluripotensi). Teknologi ini bermanfaat banget, kalo disebutin manfaat kultur jaringan kira2 ini 1. Tidak terpengaruh musim karena bisa dilakukan di dalam ruangan (lab) 2. Mendapatkan anakan cepat dengan hasil yang seragam (sama), pastinya yang dikultur itu tumbuhan yang punya keunggulan dong…. 3. Tidak perlu menunggu tanaman untuk berbiji karena bibit dapat mengambil dari bagian manapun pada tumbuhan (akar, batang, dan daun) Tahapan kultur jaringan tumbuhan 1. pembuatan media (aseptik) 2. penanaman eksplan (bahan yang ditanam di media) 3. tumbuh kalus (jaringan yang belum berdiferensiasi) jika berhasil 4. kalus dapat dipecah kembali atau ditumbuhkan langsung menjadi tumbuhan lengkap atau PLANTLET 5. aklimasi dan aklimatisasi (pemindahan ke media tanah) di lab dan di alam

Teknologi ini juga dapat dilakukan pada hewan tapi terbatas proses diferensiasinya, kalo ga salah tertinggi sampai tingkatan organ karena sifatnya yang pluripoten.

KULTUR JARINGAN PADA HEWAN YANG BERSIFAT PLURIPOTEN

Penjelasan lebih lanjut tentang kultur jaringan dapat kamu lihat di video kita ya…cedikot.