EVOLUSI
adalah perubahan secara bertahap dalam jangka waktu tertentu, prosesnya terjadi dalam tingkatan populasi gen sehingga berkelanjutan menjadi perubahan fenotip bahkan spesies. Proses evolusi diawali dari mikroevolusi (perubahan populasi gen) dan berkelanjutkan ke makroevolusi (tingkatan takson), penjelasan dasar dari evolusi, simak video berikut :
MIKROEVOLUSI
Adalah perubahan frekuensi gen dalam suatu populasi gen (gene pool) dan merupakan penyebab dari makroevolusi dimana hasil perubahannya terbukti dalam tingkatan takson. Konsep ini diperkenalkan oleh dua ilmuan, yaitu Hardy dan Weinberg (prinsip Hardy-Weinberg). Menurut mereka frekuensi gen (kemunculan gen) dalam suatu populasi gen tiap generasi selalu tetap dengan syarat :
- populasi besar
- tidak ada seleksi alam
- tidak ada migrasi (emigrasi dan imigrasi)
- tidak ada mutasi
- kawin random (acak)
persamaannya adalah (P+q)2= P2+2Pq+q2, dimana P+q= 1.
Penjelasan lebih rinci silahkan simak di video berikut
MAKROEVOLUSI
adalah perubahan bertahap dalam tingkatan takson, misalnya evolusi dari Pisces (ikan) ke arah tetrapoda (amphibi, reptil, aves, mamalia).
BUKTI EVOLUSI
- Fosil : merupakan bukti terkuat yang menjelaskan tentang evolusi, fosil terlengkap adalah fosil kuda mulai dari lapisan bumi terdalam sampai lapisan teratas.
- Organ vestigeal (organ sisa) : merupakan bukti bahwa organ ini dahulu pernah berfungsi dan menghilang fungsinya sekarang, akhirnya meninggalkan sisa organ.
- Homologi : DNA, Protein, Anatomi/Organ–> kesamaan ini menunjukkan pernah mempunyai nenek moyang bersama
- Biogeografi : persebaran makhluk hidup yang mirip di zona tertentu dan kemiripan beberapa makhluk hidup di zona antara (peralihan)
Penjelasan tentang bukti evolusi, dapat kamu lihat di video berikut