Sperma manusia dapat bertahan hidup di luar tubuh dalam kondisi yang ideal selama beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada lingkungan di sekitarnya. Dalam kondisi yang ideal, seperti suhu yang stabil dan kelembaban yang tepat, sperma dapat bertahan hidup hingga 3-5 hari di lingkungan eksternal. Namun, penting untuk dicatat bahwa sperma akan lebih rentan terhadap kondisi lingkungan yang tidak ideal, seperti perubahan suhu yang drastis, paparan sinar matahari langsung, atau paparan zat kimia berbahaya. Penting juga untuk dicatat bahwa faktor-faktor seperti suhu, kelembaban, dan paparan bahan kimia dapat secara signifikan memengaruhi ketahanan sperma di luar tubuh. Oleh karena itu, dalam kondisi yang tidak ideal, sperma mungkin hanya dapat bertahan hidup selama beberapa menit hingga beberapa jam.

Menurut informasi yang saya baca dari salah satu jurnal¹ tentang daya tahan sperma yang dimasukan ke NaCl yang diencerkan, sperma akan berhenti begerak ketika 4 jam diluar dari tubuh. Apalagi di kolam renang yang kita tau mengandung banyak zat tambahan kimia seperti kaporit, terusi, soda ash, PAC, ya pastinya sperma akan lebih cepat mati, mungkin dalam hitungan menit.

¹Rondonuwu dkk. (2015). Motilitas spermatozoa pasca ejakulasi terkait kepentingan forensik pasca tindak kekerasan seksual. Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 1, Januari-Juni 2016