KUCING KOK BISA BANYAK ANAK YA SEKALI LAHIR?SEDANGKAN KITA?

Diposting pada

Wah, pertanyaan yang menarik!

Jadi begini, kelompok primata, termasuk manusia, cenderung memiliki jumlah anak yang lebih sedikit dibandingkan kucing. Ini terkait erat dengan strategi reproduksi dan perawatan anak.

Dalam dunia primata, termasuk manusia, biasanya diterapkan strategi reproduksi K-Strategis. K-Strategis itu seperti punya “kantong ajaib” yang bisa diisi dengan perhatian dan investasi yang besar untuk setiap anak. Artinya, primata cenderung memiliki sedikit anak, tapi memberikan perhatian dan perawatan yang intensif.

Sedangkan kucing, mereka cenderung menerapkan strategi reproduksi R-Strategis. Mereka memproduksi banyak anak sekaligus tanpa memberikan perawatan intensif. Anak kucing, misalnya, bisa tumbuh dengan cepat dan lebih mandiri.

Nah, ini terkait dengan konsep evolusi dan seleksi alam. Manusia dan primata lainnya mungkin lebih fokus pada kualitas ketimbang kuantitas dalam usaha memastikan kelangsungan hidup keturunan.

Sumbernya nih
“Principles of Animal Physiology” oleh Christopher D. Moyes dan Patricia M. Schulte, terbitan ke-3 tahun 2008.

Gambar Gravatar
seorang guru biology bimbel lulusan S1 yang suka menulis dan membuat konten video

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *