MODE SUPER SAAT FIGHT OR FLIGHT
Bayangin kamu lagi jalan-jalan di taman, tiba-tiba ada anjing super energik yang langsung kejar-kejar kamu. Nah, di situlah tubuhmu langsung nyalain mode “fight or flight” dengan ngelepasin hormon adrenalin/Epinefrin ke dalam tubuh! Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar medula adrenal [kelenjar di atasnya ginjal]
Saat itu jantungmu tiba-tiba berdetak kayak lagi nonton film thriller seru banget, siap-siap pompa darah ke semua sudut tubuhmu. Ini bikin kamu jadi siap lari secepat kilat atau berkelit dengan lincahnya. Wah, seru banget kan!
Terus, tekanan darahmu langsung naik kayak lagi naik roller coaster yang super cepat! Darahmu dikirim ke otot-otot penting kamu dengan kecepatan cahaya, bikin kamu jadi kuat dan siap menghadapi si anjing galak itu!
Nggak cuma itu, nafasmu jadi memburu kayak lagi lari maraton, bikin tubuhmu lebih siap dan tahan banting. Tambah lagi, adrenalin ini juga bikin energi kamu jadi lebih banyak dengan melepaskan glukosa ke dalam darah. Jadi, kamu bisa lari atau bertahan lebih lama dari biasanya!
Jadi, adrenalin ini adalah ‘suplemen aksi’ dalam tubuhmu yang bekerja bareng-bareng untuk bikin kamu jadi pahlawan dalam menghadapi ancaman yang muncul tiba-tiba. Seru, kan? Hebat banget cara tubuh kita ngelindungin diri!
JADI PENJELASAN KERENNYA GINI
Serangkaian perubahan fisiologis akan dilakukan oleh adrenalin atau kita biasa sebut dengan respon “fight or flight” (berjuang atau lari) yang cepat. Beberapa hal yang terjadi adalah:
- Peningkatan Detak Jantung: Adrenalin membuat jantung berdetak lebih cepat untuk memompa darah ke otot-otot dan organ-organ penting, meningkatkan kesiapan tubuh untuk bergerak dengan cepat.
- Peningkatan Tekanan Darah: Hormon ini meningkatkan tekanan darah dengan menegangkan pembuluh darah kecil, memastikan pasokan darah yang cukup ke seluruh tubuh. Ini memberi otot-otot kekuatan tambahan untuk bereaksi terhadap ancaman.
- Peningkatan Pernafasan: Adrenalin memperlebar saluran udara di paru-paru, memungkinkan masuknya lebih banyak oksigen ke dalam tubuh. Ini membantu meningkatkan daya tahan dan mempersiapkan tubuh untuk berlari atau bertahan dari serangan.
- Mobilisasi Energi: Hormon adrenalin merangsang pelepasan glukosa ke dalam darah dari sumber penyimpanan tubuh, memberikan tambahan energi yang diperlukan untuk merespons situasi darurat, seperti berlari dengan cepat atau bertahan dari serangan.
Semua reaksi ini bekerja bersama-sama untuk meningkatkan kemampuan fisik kita dalam menghadapi situasi berbahaya. Respons ini merupakan contoh nyata dari bagaimana adrenalin membantu tubuh manusia dalam menghadapi situasi stres secara efektif.
oh, ok mksh infonya…jadi tau
masama