Punuk unta adalah bagian punggung unta yang menonjol dan berisi jaringan lemak khusus. Punuk ini sebenarnya bukan air, tetapi lebih mirip dengan penyimpanan lemak yang berfungsi sebagai sumber energi saat makanan dan air tersedia dalam jumlah terbatas. Punuk unta memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:
- Penyimpanan Energi: Lemak yang tersimpan dalam punuk unta digunakan sebagai cadangan energi saat unta tidak dapat mendapatkan makanan. Unta dapat bertahan hidup selama beberapa minggu tanpa makanan berkat punuknya.
- Regulasi Panas: Punuk unta membantu mengatur suhu tubuh unta. Pada malam hari, punuk melepaskan panas yang tersimpan dalam lemak untuk menjaga tubuh tetap hangat saat suhu turun. Saat siang hari yang panas, darah dingin dipompa ke punuk untuk mendinginkan tubuh.
Terdapat dua jenis utama punuk pada unta, yaitu punuk unta Arab (Camelus dromedarius) dan punuk unta Bactrian (Camelus bactrianus).
1. Punuk Unta Arab (Camelus dromedarius):
Punuk unta Arab memiliki satu punuk yang terlihat seperti gundukan tunggal di punggung. Dikenal juga sebagai unta satu punuk. Jenis ini lebih umum ditemukan di wilayah-wilayah gurun seperti Timur Tengah dan Afrika Utara.
2. Punuk Unta Baktria (Camelus bactrianus):
Punuk unta Bactrian memiliki dua punuk yang tampak seperti dua gundukan terpisah di punggung.Dikenal juga sebagai unta dua punuk. Jenis ini lebih umum ditemukan di Asia Tengah dan Eropa Timur.
