Dalam keadaan normal (istirahat, tidak sedang puasa panjang, dan tidak olahraga berat), tubuh lebih banyak menggunakan glukosa sebagai sumber energi utama, khususnya untuk:

Otak dan sistem saraf→ hampir seluruhnya bergantung pada glukosa.
Sel darah merah→ hanya bisa memakai glukosa karena tidak punya mitokondria.
Otot saat aktivitas ringan–sedang → pakai glukosa, tapi juga bisa campuran dengan lemak.

Namun, tubuh juga sedikit menggunakan lemak (asam lemak) terutama untuk otot rangka dan jantung ketika dalam keadaan istirahat. Jadi sebenarnya energi berasal dari campuran glukosa dan lemak, hanya saja proporsinya tergantung kondisi tubuh:

Setelah makan (keadaan kenyang/fed state) → dominan glukosa.
Saat puasa/olahraga ringan → lebih banyak lemak, tapi tetap ada glukosa.
Puasa panjang/kelaparan → lemak jadi dominan, bahkan menghasilkan keton untuk otak.

👉 Jadi jawabannya: dalam keadaan normal tubuh lebih banyak menggunakan glukosa, tapi tetap ada kontribusi lemak tergantung kondisi energi.